oleh

Gubernur Jateng Dukung Pura Mangkunegaran Sebagai Pusat Kebudayaan

SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan. Sebab, keraton memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan disebarkan, untuk kebaikan bersama.

“Saya, dari pemerintah provinsi, tentu siap mendukung agar kemudian keraton menjadi satu pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, dan kemudian bisa disebarkan untuk kebaikan,” kata Ganjar di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (13/2/2022).

Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dalam upacara jumenengan atau penobatan sebagai Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 di Sumut Sudah Capai 93 Persen

Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) KGPAA Mangkunagoro X, setelah ayahnya, KGPAA Mangkunagoro IX, mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu. Sosok kelahiran 1997 itu dinobatkan sebagai pemimpin Pura Mangkunegaran, pada usia yang terbilang cukup muda.

Dalam pidatonya Bhre menyebutkan beberapa rencana ke depan, termasuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.

Baca Juga  Ganjar Ajak Pemuda di Kota Ternate untuk Sharing Berbagai Persoalan Anak Muda

“Tadi pidato beliau bagus, membawa kultur. Saya kira penting kembali untuk semacam revitalisasi keraton, sehingga keraton menjadi center of culture. Kemudian orang akan bisa berdatangan, dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” kata Ganjar, dilansir jatengrov.go.id.

Terkait usia tersebut menurut Ganjar Pranowo tidak menjadi masalah. Ganjar menjelaskan spirit dari Bhre Cakrahutomo sangat cocok, apalagi untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan.

“Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu,” jelasnya.

Baca Juga  Gerak Cepat KSAD Jenderal Dudung Tangani Kasus di Papua

Adapun upacara jumenengan itu juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya. (*/cr1)

News Feed