oleh

Ibu Hamil Keluhkan Tidak Adanya Fasilitas USG di Karimunjawa

JEPARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tanpa sengaja mendapati sejumlah ibu hamil yang sedang mengantre cek kesehatan, saat melakukan pantauan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jumat (10/9/2021).

Ibu-ibu hamil tersebut pun tak ingin kehilangan kesempatan untuk mengadu kepada Gubernur. Mereka mengeluhkan tidak adanya fasilitas USG di Karimunjawa. Untuk itu, mereka meminta Gubernur mengupayakan pengadaan alat tersebut.

Baca Juga  KP dan KBP Gelar Pertemuan di Kantor PSSI Jatim

“Di sini tidak ada alat USG. Kepada Pak Ganjar, minta secepatnya dikasih,” kata Suyatimah (33), ibu hamil warga Karimunjawa.

Menurutnya, selama ini untuk melakukan USG, warga Karimunjawa yang hamil harus menyeberang ke Jepara. Itu membutuhkan biaya minimal Rp 1 juta.

“USG harus ke Jepara, habisnya Rp 1 juta satu keluarga karena harus menginap di sana,” lanjutnya.

Baca Juga  Kabupaten Jepara Kembali Melakukan Pembelajaran Secara Daring

Padahal, terang Suyatimah, ibu hamil diwajibkan minimal satu kali USG selama masa kehamilan. Pemeriksaan itu untuk mengetahui secara pasti kondisi bayi yang dikandungnya.

“Satu kali USG, itu wajib. Biasanya di usia kehamilan tujuh bulan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, perlunya membuat skala prioritas, terutama di area yang membutuhkan fasilitas khusus.

Baca Juga  Kepala Kampung dan Masyarakat Dukung Rafael Ambrauw Kawal Kasus Dana Desa Puncak Jaya

“Sekali lagi area yang butuh fasilitaa khusus karena jarak, maka kita buat skala prioritas. Kalau kandungan rata-rata tujuh bulan harus USG, maka rasanya penting kita untuk mengadakan USG di Karimunjawa agar tidak perlu ke Jepara,” tandasnya. (*/cr1)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed