JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh Kabupaten Jepara, dan menggantinya dengan pembelajaran secara online (daring), mulai Kamis (23/9/2021).
Tindakan tegas itu dilakukan bupati, karena munculnya klaster sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan. Sehingga, pihaknya tidak mau mengambil risiko terkait penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Sambil menunggu hasil evaluasi, PTM di seluruh sekolah di Jepara kita hentikan sementara. Kita kembali ke daring,” kata Andi, sapaan akrabnya saat melakukan peninjauan secara langsung di MTs Rengging, Rabu (22/9/2021).
Bupati berharap, adanya klaster di dunia pendidikan menjadi perhatian seluruh sekolah, jika Covid-19 masih ada. Meski pemerintah sudah memberikan kelonggaran untuk melaksanakan PTM, namun protokol kesehatan jangan diabaikan.
“Kesehatan siswa yang utama. Kemarin kami beri kelonggaran, ternyata di lapangan perlu penekanan lebih serius lagi kepada sekolah yang melaksanakan PTM. Saya berharap, kasus ini menjadi contoh bagi sekolah lain, agar jangan sampai muncul klaster sekolah baru,” kata Andi.
Kepala MTs Rengging Samudi mengatakan, seluruh siswa dan guru yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik dan tanpa gejala. Saat ini mereka sedang melaksanakan isolasi mandiri di tempat masing-masing. Untuk PTM sudah dihentikan. Hanya ada beberapa guru yang jaga di sekolah. (*/cr1)
Sumber: jatengprov.go.id