BATANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan menggelontorkan bantuan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar lingkungan perusahaan. Hal itu sebagai upaya membangkitkan perekonomian UMKM yang sempat lesu di tengah pandemi Covid-19, maupun penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan, Yulianto mengatakan, salah satu langkah untuk membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM, dengan menyelenggarakan kegiatan bina lingkungan.
“Ini kami tujukan kepada seluruh pelaku UMKM yang berdagang di sepanjang Jalan Dr Wahidin. Mereka kami berikan bantuan modal masing-masing menerima sebesar Rp750 ribu,” terangnya, usai menyerahkan bantuan kepada lebih dari 30 pedagang, di Kantor PUDAM Sendang Kamulyan, Kabupaten Batang, Jumat (9/7/2021).
Di samping itu, lanjut Yulianto, pihaknya berupaya mewujudkan visi misi Bupati Batang Wihaji, tentang penciptaan lapangan kerja baru, dengan memberikan bantuan permodalan pula bagi pelaku usaha bengkel, pengrajin batik dan penjahit. Besaran bantuan masing-masing Rp5 juta.
“Mudah-mudahan kegiatan sosial ini akan bermanfaat, untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Batang,” harapnya.
Yulianto menegaskan, di masa pandemi dan PPKM Darurat ini, masyarakat harus menerapkan pembatasan waktu dalam berdagang atau bekerja. Namun, PUDAM Sendang Kamulyan berupaya membantu meringankan beban masyarakat sekitar.
Salah satu pelaku UMKM, Rahayurum berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan PUDAM Sendang Kamulyan. Sehingga, dapat bertahan hidup di tengah PPKM Darurat. Selama ada PPKM Darurat, dia tetap berjualan, meskipun pemasukannya sedikit berkurang.
“Alhamdulillah Gusti Allah memberikan rezeki buat saya, bisa untuk menambah modal dagangan. Apalagi masih ada tanggungan biaya anak sekolah, ini bisa menyambung hidup. Semoga mereka semua diberikan kemudahan dan keberkahan,” ungkap perempuan penjual nasi pecel, di Jalan Dr Wahidin. (*/cr1)
Sumber: jatengprov.go.id