BANDAR LAMPUNG – Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung soroti robohnya dua rumah mewah di Perumahan Citraland Bandar Lampung. Pemkot meminta pihak Citraland menghentikan sementara proses pembangunan rumah dilokasi kejadian. Pihak Pemkot Bandar Lampung beralasan penghentian aktivitas pembangunan di Citraland untuk meminimalisir kejadian serupa (28/01/2021).
Berdasarkan keterangan Dinas Tata Kota Bandar Lampung, pembangunan di Citraland tidak ada masalah selama ini. Mengenai penyebab, Pemkot Bandar Lampung belum mengetahui persis karena belum meninjau langsung ke lokasi. Pada Rabu (27/1/2021), Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Perumahan dan Permukiman baru akan terjun ke lokasi robohnya rumah di Citraland.
Untuk membuat terang masalah ini, Pemkot Bandar Lampung berencana memanggil pihak Citraland untuk dimintai klarifikasinya. Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Perumahan dan Permukiman sudah mengirimkan surat ke pihak Citraland untuk dimintai keterangan seputar robohnya dua rumah di Citraland.
“Kami akan memanggil pihak pengelola Citraland untuk memberikan klarifikasi terkait peristiwa rumah longsor ini,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung, Yustam Effendi, Selasa (27/1/2021) dilansir dari siberindo.co, group sin.co.id.
“Jadi untuk sekarang kami belum bisa memberikan keterangan penyebabnya, karena memang cuaca sedang seperti ini (musim hujan) sekarang,” tambahnya.
Sebelumnya, dua rumah mewah di Perumahan Citraland, Bandarlampung roboh akibat musibah tanah longsor, diketahui nilai satu unit rumah tersebut berkisar Rp1,7 miliar. Pada kejadian tersebut tidak didapati korban jiwa sebab dua rumah yang roboh akibat tanah longsor tersebut belum berpenghuni. (*/cr9)
Sumber : siberindo.co